Senin, 16 Januari 2012

MANFAAT YOGHURT & CARA PEMBUATAN YOGHURT

Yoghurt Minuman Sehat Pengganti Susu

manfaat youghurt
Istilah “yoghurt” berasal dari bahasa Turki, yang berarti susu asam. Yoghurt didefinisikan sebagai bahan makanan yang berasal dari susu dengan bentuk menyerupai bubur atau es krim, yang rasanya asam. Dari dulu hingga sekarang penggemar berat yoghurt adalah masyarakat masyarakat Eropa dan Amerika, terutama Belanda, Perancis dan Swiss.
Walaupun tidak sepopuler di negara Barat, di Indonesia saat ini yoghurt sudah mulai populer. Produk ini dengan mudah dapat dijumpai di berbagai pasar swalayan dalam berbagai kemasan, warna dan citarasa yang khas.
Yoghurt dibuat melalui proses fermentasi menggunakan campuran bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Bakteri-bakteri ini menguraikan gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Adanya asam laktat inilah yang menyebabkan yoghurt berasa asam. Proses fermentasi menyebabkan kadar laktosa dalam yoghurt berkurang, sehingga yoghurt aman dikonsumsi oleh yang telah lanjut usia atau yang alergi terhadap susu.
Sejumlah ahli mengatakan beberapa manfaat dapat dipetik dari yoghurt jika kita mulai mengkonsumsinya secara teratur :
Yoghurt dapat menghasilkan zat-zat gizi yang diperlukan oleh hati sehingga berguna untuk mencegah penyakit kanker.
Selain itu juga yoghurt diyakini baik untuk memperpanjang umur.
Mikroba pada yoghurt bermanfaat untuk membantu proses pencernaan di dalam tubuh, sehingga yoghurt baik sekali di konsumsi bagi mereka yang memiliki masalah perut tidak ‘beres’.
Yoghurt memiliki gizi yang lebih tinggi dibanding susu segar. Kandungan lemaknya pun juga lebih rendah, sehingga cocok bagi mereka yang sedang menjalankan diet rendah kalori.
Yoghurt juga dapat membantu proses penyembuhan lambung dan usus yang luka.
Meminum yoghurt secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Sumber : hanyawanita.com

.) CARA PEMBUATAN YOGHURT

1. Sediakan susu murni segar. Susu murni segar y, BUKAN susu dalam kemasan bebentuk bubuk, kental manis atau yang sudah di kemas dalam kotak karton. Alasannya?  Tidak efisien. Saran: coba beli langsung ke peternak sapi perah atau koperasi peternak susu. Bisa dicari di lembang atau di kandang sapi perah peternakan UNPAD.

2. Pasteurisasi / Sterilkan susu tersebut. Caranya, panaskan susu tersebut hingga suhu 73 derajat celcius selama 15 menit. Gunakan panci, kompor dan termometer dalam langkah ini. Pasteurisasi yoghut. Di panaskan dalam suhu 73 derajat celcius selama 15 menit. Pasteurisasi yoghut. Di panaskan dalam suhu 73 derajat celcius selama 15 menit.
3. Sekarang tahapan kulturisasi, atau dalam bahasa sederhananya: Masukkan bibit yoghurtnya. Yang dimaksud dengan bibit yoghurt disini ya yoghurt yang sudah jadi. Kombinasinya: Bibit yoghurt 5% dari jumlah susu. Jadi jika susu  yang anda mau jadikan yoghurt adalah satu liter, masukkan 0.05 liter yoghurt yang sudah jadi kedalam susu yang sudah di pasteurisasi tersebut. Kotak inkubasi yoghurt. Buat dari kardus yang dillubangi, lalu di pasang bohlam. "As easy as that". Kotak inkubasi yoghurt. Buat dari kardus yang dillubangi, lalu di pasang bohlam. "As easy as that" .
4. Tahapan selanjutnya: Inkubasi. Hangatkah susu yang sudah dikulturkan tersebut dalam suhu 45 derajat celcius selama 8 jam. Prakteknya seperti ini: Kardus, di tempeli lampu bohlam (yang diatur agar lampu bohlam tersebut bisa dinyalakan sehingga mampu memberikan kehangatan kepada susu tersebut) lalu di beri dua lubang untuk ventilasi. Masukan susu yang sudah di kulturkan ke dalam botol atau tupperware, lalu taruh di dalam kerdus tersebut selama 8 jam. Nyalakan lampunya selama susu berada di dalam kardus tersebut.

5. Setelah, 8 jam? Yoghurt siap disantap! kalau kami biasa dinginkan dulu yoghurtnya di dalam kulkas agar lebih mantap.
Yoghurt segar alami siap disantap! :D
Hasilnya nanti seperti ini, yoghurt dengan rasa susu yang sangat terasa. Lain dengan yang di jual di pasaran deh. Beda tipis dengan yoghurt cisangkuy.
Mudah kan?. Sederhananya hanya 4 langkah saja:
1. Pasteurisasi – panaskan dalam suhu 73 derajat celcius selama 15 menit
2. Kulturisasi – masukan bibit yoghurt sebanyak 5% dari jumlah susu
3. Inkubasi – hangatkan dalam suhu 45 derajat celcius selama 8 jam
4. Dinginkan – masukkan ke dalam kulkas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar